BENGKULU, KOMPAS.com – Sebuah rumah sederhana bercat hijau tampak tenang di Jalan Hibrida 5 nomor 66 D, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Di balik kesederhanaannya, rumah ini menjadi tempat tinggal dan harapan bagi dua puluh anak dari latar belakang miskin, yatim, dan broken home.
Rumah itu adalah Panti Asuhan "Sarfat" Kristen yang didirikan Stepanus bersama istrinya. Ia merintis panti ini bukan karena punya kekayaan besar, melainkan dari keyakinan yang mendalam pada kuasa Tuhan.
Baca Selengkapnya